Budaya literasi menjadi salah satu prioritas utama di SMAN 4 Semarang sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan mengintegrasikan kegiatan literasi dalam pembelajaran sehari-hari, sekolah ini berkomitmen untuk mengasah kecerdasan berpikir siswa, baik secara kritis, kreatif, maupun analitis.
Program Literasi Sekolah
SMAN 4 Semarang memiliki program literasi yang terstruktur, mulai dari kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai hingga diskusi buku secara rutin. Perpustakaan sekolah, yang dilengkapi dengan koleksi buku fisik dan digital, menjadi pusat literasi yang aktif dikunjungi siswa. Selain itu, sekolah juga mengadakan program seperti lomba resensi buku, bedah buku, dan penulisan esai untuk mendorong siswa mengekspresikan pemikiran mereka secara mendalam.
Literasi Digital di Era Modern
Memahami kebutuhan zaman, SMAN 4 Semarang juga mengintegrasikan literasi digital dalam pembelajaran. Siswa diajarkan untuk mencari, menganalisis, dan menyaring informasi dari internet dengan bijak. Keterampilan ini penting untuk membekali siswa menghadapi tantangan di era informasi yang penuh dengan data dan berita.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Melalui budaya literasi, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan mendalam. Kegiatan diskusi dan debat yang berbasis pada bacaan membantu siswa mengasah kemampuan menganalisis, berargumen, dan menyampaikan pendapat dengan logis. Hal ini juga membantu mereka memahami berbagai perspektif, sehingga mampu berpikir lebih terbuka.
Dukungan dari Guru dan Orang Tua
Guru di SMAN 4 Semarang sman4-smg.sch.id berperan aktif dalam mendorong literasi dengan merekomendasikan bacaan yang relevan dan memfasilitasi diskusi. Orang tua juga diajak berpartisipasi dalam mendukung kegiatan literasi di rumah, seperti membaca bersama atau menyediakan akses ke bahan bacaan.
Budaya literasi di SMAN 4 Semarang bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi bagian dari kehidupan siswa yang membentuk karakter dan kecerdasan mereka. Dengan ini, sekolah mencetak generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga bijak dalam berpikir.